Pembangkit Listrik Nuklir Pertama China Mulai Beroperasi

Reaktor nuklir untuk pembangkit listrik pertama milik pemerintah China mulai beroperasi pada Sabtu (30/1).

Reaktor nuklir untuk pembangkit listrik yang pertama milik pemerintah China mulai beroperasi pada Sabtu (30/1).

Dilansir Associated Press, reaktor nuklir itu adalah jenis generasi ketiga yang dinamai Hualong One. Reaktor itu dikelola oleh Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNC) untuk keperluan komersil.

Reaktor itu berada di Kota Fuqing, Provinsi Fujian. Para ahli nuklir setempat merancang reaktor itu untuk beroperasi hingga 60 tahun, dengan inti reaktor yang diproduksi secara mandiri di dalam negeri.

Setiap unit reaktor di Hualong One mampu menghasilkan daya listrik sebesar 1.161 juta kilowatt.

CNNC menyatakan daya yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi satu juta penduduk.

"Dengan beroperasinya reaktor Hualong One, China kini menjadi salah satu pengguna teknologi nuklir generasi ketiga di dunia, bersama-sama dengan Amerika Serikat, Prancis dan Rusia," kata Presiden CNNC, Yu Jianfeng.

Menurut Yu, dengan menggunakan daya listrik dari reaktor nuklir Hualong One maka diharapkan akan membantu menurunkan tingkat emisi karbon, dan turut mendukung upaya China sebagai negara bebas emisi karbon pada 2060.

Dia menambahkan, proyek satu reaktor lain yang menggunakan teknologi Hualong One juga akan diselesaikan tahun ini.

Komentar