Sebuah Pelukan Dari Orang Tersayang Jadi 'Obat' Saat Pandemi

Pada perayaan di 2021 ini, Hari Peluk Nasional diharapkan dapat menjadi obat saat banyak orang terisolasi karena pandemi Covid-19.

Jangan lupa untuk memeluk orang tersayang pada hari ini. Pasalnya, pada 21 Januari setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Peluk Nasional.

Hari Peluk Nasional merupakan perayaan yang didedikasikan untuk memeluk seseorang di Amerika Serikat. Dari Negeri Paman Sam, perayaan Hari Peluk Nasional meluas ke seluruh dunia. Sejumlah negara turut merayakan seperti Kanada, Jerman, Swedia, Bulgaria, Australia, Inggris, dan Rusia.

Awalnya, hari ini diinisiasi oleh Kevin Zaborney, warga AS yang menamai dirinya sebagai duta peluk. Zaborney pertama kali mencetuskan hari ini pada 35 tahun lalu di Clio, Michigan. Dia ingin mengajak banyak orang untuk lebih sering memeluk orang yang disayangi, seperti keluarga dan teman.

21 Januari dipilih karena merupakan pertengahan dari Hari Natal dan juga Hari Valentine. Menurut Zaborney, pada hari ini orang-orang tak bersemangat mengungkapkan kasih sayang seperti layaknya pada Hari Natal dan Hari Valentine.

Pada perayaan di 2021 ini, Hari Peluk Nasional diharapkan dapat menjadi obat saat banyak orang terisolasi karena pandemi Covid-19.

"Di sini lah Hari Peluk Nasional dapat membantu. Penyembuhan dan perubahan dapat terjadi jika kita bersatu dalam cinta dan penerimaan sebagai satu keluarga manusia." tulis situs Hari Peluk Nasional.

Namun, tiap orang tetap diminta berhati-hati saat memeluk seseorang di masa pandemi karena dapat berisiko meningkatkan penularan Covid-19.

"Selama pandemi, berhati-hatilah saat berpelukan dan cobalah untuk melakukannya pada keluarga dekat," tulis Hari Peluk Nasional.

Selain itu, sebelum memeluk seseorang pastikan untuk mendapatkan izin untuk menghargai ruang privasi orang tersebut.

Memeluk memiliki banyak manfaat seperti meredakan kecemasan dan stres. Memeluk juga dapat meningkatkan hormon bahagia.

Selamat Hari Peluk Nasional!

Komentar